Salah satu kegiatan awal mahasiswa baru tahun ajaran 2012/2013 adalah membuat tulisan yang berisi usaha-usaha yang dilakukan sehingga bisa lolos menjadi mahasiswa baru Universitas Indonesia. Ini salah satu tulisan saya tentang hal tersebut....semoga bermanfaat .......!
Perjalanan
Hidupku
Menjadi
seorang mahasiswa adalah impian ataupun cita-cita hampir seluruh siswa/siswi
yang ada di Indonesia. Dengan menjadi seorang mahasiswa, mereka dapat
setidaknya memuluskan jalan mereka menuju suatu cita-cita/pekerjaan yang ingin
mereka geluti ketika mereka telah lulus dari universitas dimana mereka mereka
menempa ilmu mereka. Bahkan, kebanyakan siswa/siswi di negeri ini lebih
cenderung untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri yang mereka inginkan
melalui jalur masuk yang tersedia. Disamping biayanya lebih murah dan kualitas
yang ada,membuat mereka ingin sekali bisa berkuliah di universitas /perguruan
tinggi yang mereka inginkan. Bahkan sebagian dari mereka menginginkan untuk
bisa berkuliah di universitas yang tidak hanya negeri tetapi perguruan tinggi
neegri favorit seperti Universitas Indonesia. Bahkan, kalau melihat data
seperti daya tampung yang sedikit dengan peserta yang cukup banyak menyebabkan
lebih banyak siswa/siswi yang gagal.Oleh karena itu, diperlukan suatu
strategi/cara sehingga dapat lulus dan
memasuki Universitas Indonesia.Hal itulah yang terjadi pada saya.
Nama
saya adalah Josua Antonius Naiborhu.Saya berdomisili di kota Medan dan saya
menamatkan SMA saya di SMA Methodist-8 Medan. Sejak SMA kelas 10, saya bertekad
untuk bisa lulus dan meraih prestasi tertinggi di Universitas Indonesia.Mengingat
untuk lulus di ujian masuk UI tidaklah mudah , saya mulai merancang untuk
mengikuti bimbingan belajar sejak SMA
kelas 10. Karena saya percaya ketika ditempa sejak dini maka saya akan terbiasa
untuk menjawab setiap soal yang ditanyakan dengan sistematis dan tepat. Waktupun
berjalan saya duduk di SMA kelas 11. Saya mulai berpikir bahwa waktu berjalan
begitu cepat dan persiapan pun semakin sedikit. Saya mulai menambah jam belajar
saya yang dulunya 10 jam menjadi 12 jam dan 2 jam tambahan itu saya lakukan
pada pukul tiga hingga lima pagi. Meskipun awalnya terasa berat, tetapi
lama-kelamaan saya mulai menikmati hal ini. Saya membahas setiap soal SIMAK UI
maupun ujian PTN lainnya yang mungkin kembali ditanyakan pada saat pelaksanaan
ujian. Bahkan, orang tua saya terkadang mulai khawatir dengan keadaan/kesehatan
saya sehingga pada pada tahun 2010 saya drop hingga jatuh sakit. Dari keadaan
ini saya belajar untuk tetap menjaga keseimbangan jiwa dan raga karena
kesehatan kitalah yang membuat kita totalitas dalam melakukan aktivitas. Satu
tahun kemudian,saya pun naik ke SMA kelas 12.
Perang
sudah mulai terasa.Saya mulai membentuk kelompok dengan teman-teman baik dari
sekolah maupun dari bimbel. Disana kami saling berbagi dalam mengerjakan soal. Saya
terkadang mulai jenuh dengan aktivitas ini, tetapi saya meyakini kalau untuk
bisa masukl Universitas Indonesia saya harus terus berjuang sampai pengumuman
kelulusan dan saya terpilih menjadi Mahasiswa baru di Universitas Indonesia. Di
dalam mengikuti pelaksanaan bimbel saya sering merasa kecewa. Saya sering tidak
lulus ketika mengikuti try out/simulasi yang diadakan bimbel sebagai tempat/rumah
kedua bagi saya. Saya hampir dikatakan tidak memenuhi passing grade yang harus
saya capai saat semester awal saya di
SMA kelas 12. Saya pun mulai berpikir bagaimana cara agar saya bisa
memenuhi persentase yang diinginkan. Sampai –sampai saat awal semester dua, saya
mulai jenuh dan merasa tidak yakin dengan impianku untuk bisa masuk Universitas
Indonesia dengan melihat persentaseku selama ini di bimbingan belajar.
Tetapi
aku menemukan seorang guru matematikaku di sekolahku dan dia menasihatiku bahwa
untuk bisa sukses dalam menjalani apa yang kita inginkan kita terkadang harus
melewati fase kegagalan dan dari kegagalan itu kita bisa belajar dimana letak
kesalahan kita. Sejak saat itu, semangat saya kembali muncul dan saya terus
belajar keras dengan menambah lagi waktu belajar saya dan saya menambah koleksi
buku saya khususnya soal-soal seleksi masuk(SIMAK) Univesitas Indonesia dari
berbagai literatur. Dari buku ini, saya belajar bagaimana cara menjawab soal
dengan metode yang berbeda tetapi menghasilkan jawaban yang sama. Saya pun dapat
menambah khasanah saya dalam menjawab soal.Tak lupa juga saya mempersiapkan
diri untuk mengikuti ujian Nasional, sebab tidak ada artinya lulus di SIMAK UI
tetapi tidak lulus ujian nasional sama
seperti menegakkan benang basah. Ketika Ujian Nasional telah berakhir,saya pun
mulai mengikuti bimbingan belajar program intensive khusus membahas soal-soal
PTN. Kurang lebih 2,5 bulan saya mengikuti intensive di bimbel tempat saya
menuntut ilmu dan kembali mereka ulang soal-soal yang telah saya bahas
sebelumnya.
Setelah
pengumuman Ujian Nasional yang diumumkan pada bulan mei, saya mula
merasakan suasana pertempuran yang
begitu kencang. Saya pun mulai menjawab soal demi soal yang ada dengan penuh
ketelitian. Saya pun mengikuti Try Out dan simulasi dari bimbel dan dengan
percaya diri dengan apa yang saya usahakan.Hampir di setiap simulasi maupun Try
Out saya lulus di Universitas Indonesia. Saya begitu senang pada akhirnya saya
bisa memenuhi kriteria kelulusan sesuai prediksi passing grade.Namun,itu tak
membuat saya cepat puas . Ini hanyalah simulasi belumlah ujian yang sebenarnya.
Saya pun menelisik soal-soal dimana saya lemah sehingga pada saat ujian yang
sebenarnnya saya bisa mengikuti dan menjawab soal dengan tepat. Tepat pada
tanggal 8 juli 2012, peperangan pun dimulai dan sayai mengikuti SIMAK UI di salah satu sekolah di
kota Medan. Sebelum ujian saya bertekad untuk bisa membanggakan orang tuaku
melalui kelulusan diUniversitas Indonesia .
Waktu
pun berjalan dan sungguh di luar dugaan saya,hampir semua soal biologi yang diujikan ditanyakan kembali saat ujian
dilaksanakan dan ajaibnya persiapan terakhir saya satu hari sebelum ujian
setiap soal yang sebelumnya telah saya bahas dan saya dengan mudah menjawabnya
dan saya sungguh bersyukur dan saya yakin bahwa saya akan lulus.Tepat tanggal
19 juli 2012.pengumuman pun berlangsuung tepat pada pkl 9.00 WIB.Saya
dinyatakan lulus sebagai Mahasiswa Baru Universitas Indonesia di fakultas
teknik jurusan Teknik komputer dan saya
mulai menapaki jejak baru dalam kehidupan saya dan saya percaya dengan menjadi
ahli di bidang ini saya akan bisa mewujudkan cita-cita saya untuk bisa berguna
bagi nusa dan bangsa melalui apa yang saya temukan di bidang ini. Salam sukses
buat kita semua.